Minggu, 18 Agustus 2013

Keranjang Serbaguna yang dapat Berjalan

PENDAHULUAN

           Di jaman ini, populasi manusia sudah semakin banyak. Memadati bumi, baik dari makhluk hidupnya sendiri maupun dengan segala macam keperluannya.  Mulai keperluan pangan, sandang, serta papan. Kemudian, setelah merasa cukup untuk digunakan, barang-barang tersebut langsung dibuang begitu saja. 
         Akhirnya banyak sampah yang meumpuk di mana-mana. Apalagi di Indonesia, terutama di Ibukotanya sendiri, Jakarta. Sampah seakan-akan merupakan hal yang wajar berserakan tidak karuan. Mau berserakannya di jalan, tempat sampahnya sendiri, sampai-sampai sungai pun ikut menjadi tempat sampah. Bahkan bila kita cermati, segala macam sampah terdapat di sungai. Ada kasur, perabotan, televise, dsb dibuang ke suungai. Wajar bila akhirnya Jakarta sering terkena banjir.
      Diatarannya yang rendah menambah potensi untuk terkena banjir. Dengan tingkat konsumtif masyarakat yang terus meningkat, maka kemungkinan jumlah sampahnya akan terus meningkat. Mungkin hingga tidak ada tempat lagi untuk membuang sampah dan akhirnya sampah akan benar-benar di mana-mana.
      Sampah adalah sisa dari segala sesuatu hal yang dirasa sudah tidak diperlukan lagi lalu dibuang. Padahal belum tentu yang tidak diperlukan berarti tidak dapat digunakan. Banyak dari sampah tersebut yang masih dapat digunakan, baik dengan cara diambil sebagian atau dikreasikan untuk jadikan barang lain yang lebih berguna. Walau terlihat seperti barang rusak yang sudah tidak bernilai lagi, tapi jika kita bisa mengolah sampah tersebut maka akan dapat menghasilkan sesuatu yang kembali bernilai lagi. Bahkan dengan nilai yang lebih tinggi dari harga sebelumnya.
       Banyak hal dari sampah yang masih dapat dipergunakan. Misalkan dari sampah organik, dapat dijadikan sebagai pupuk. Sementara dari sampah anorganik bisa dilihat dari bahan pembungkusnya, bagian dalam. Segala hal yang masih bagus, bisa digunakan sebagai hiasan yang indah dan dengan keterampilan yang bagus dapat membuatnya menjadi lebih berharga.
       Dari barang yang sudah tidak dipergunakan di sekitar kita, sebenarnya banyak yang masih dapat dikreasikan lagi. Bisa digunakan semata – mata hanya untuk hiasan, pajangan, cindera mata, bahkan hingga demi kepentingan ilmu teknologi. Bisa saja kita membuat suatu barang teknologi yang ramah lingkungan.
        Dari terlalu banyaknya sampah juga dapat dijadikan pacuan bagi para penemu untuk menemukan barang / alat / mesin yang terbuat dari bahan daur ulang maupun yang tidak akan menyisakan terlalu banyak sampah. Jika bisa, bahkan mereka akan mencari bahan lain yang sama elastisnya dengan plastik yang ramah lingkungan. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, sampah berbahan plastik sulit untuk bisa diurai oleh alam. Kalau pun bisa diurai akan memakan waktu hingga ribuan tahun.
            Walaupun kita bukanlah penemu tapi kita bisa menjadi salah satu ide untuk menciptakan barang / alat / mesin yang ramah lingkungan. Bisa saja kita mengatakan ini – itu tanpa banyak berpikir tapi ternyata itu bisa jadi menjadi bahan pemikiran para penemu. Sebagai pendukung pelestarian bumi, penjaga bumi, kaum manusia, sudah sepantasnya kita bersama–sama menyalurkan pikiran kita demi masa depan yang baik.
          Banyak dari kita yang meremehkan betapa masih berharganya sampah-sampah itu. Dari sekian banyak sampah yang sudah dapat diolah, di sana masih banyak pula sampah yang belum diolah walau pun sebenarnya bisa diolah. Jadi, mari bersama menuangkan ide demi masa depan yang lebih baik! J


Pembahasan

           Dari sekian banyak sampah yang berserakan, terdapat beberapa jenis sampah. Ada yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang. Yang dapat didaur ulang itu yang berbahankan kertas, kayu, dsb. Sementara yang tidak dapat didaur ulang yang berbahan plastik, karet, dsb. Kenapa disebut tidak dapat didaur ulang? Karena sampa tersebut sukar  hancur/melebur dengan tanah. Kalau pun bisa, dibutuhkan waktu hingga jutaan tahun.
             Walaupun begitu, untuk saat ini saya akan menuangkan ide saya yang berasal dari sampah yang dapat didaur ulang. Walaupun sudah sampah yang dapat didaur ulang, tetap saja tidak semua orang mau untuk mendaur ulangnya. Jadi, sama saja antara sampah yang dapat didaur ulang walaupun yang tidak dapat didaur ulang. Ini dapat dilihat dari meratanya jumlah sampah-sampah tersebut yang berserakan tidak digunakan atau lebih tepatnya dibiarkan begitu saja.
           Dari sekian banyaknya sampah tersebut, saya ingin menuangkan ide yang berhubungan dengan sampah kardus, kabel, roda-rodaan, dynamo, kawat, dsb. Dari bahan tersebut kita bisa membuat sesuatu yang masih berguna dan menurutku, ini cukup unik. Aku menyebutnya Keranjang Serbaguna yang dapat Berjalan”.
               Walaupun bukan keranjang juga sih karena ini terbuat dari kardus. Tapi, aku kepikirannya itu (nanti klo mau kirim saran aja larikashigu@gmail.com). Kenapa ku sebut dapat berjalan? Karena di situlah kegunaan dari roda-roda. Jadi, setelah roda dipasangkan pada kawat dan dynamo disusun dengan sedemikian rupa hingga dapat memutar roda, letakkan di bagian bawah kardus.
                 Pada setiap sudut sisi kardus, dilubangi supaya roda dan keluar dari dalam kardus. Kemudian di atas dinamonya diberikan tutup lagi supaya ada pembatas antara bagian dinamo dengan ruang yang akan digunakan untuk meletakkan barang-barang.
             Atau bila tidak menemukan dynamo, bisa juga digantikan dengan tali atau semacamnya. Nanti kita jadi mirip kayak anak kecil yang menarik-narik mobil-mobilan mereka . Dapat pula ditambahkan dengan alat pengendali sehingga dapat dikendalikan seperti mobil remote control. Bila ingin yang lebih praktis dapat pula ditambahkan sensor dari DNA kita. Jadi bila kita berada di depan kardus tersebut sekian radius, maka kardus tersebut akan selalu mengikuti kita dari belakang.
            Kemudian praktisnya lagi, saat sedang tidak digunakan, kardus tersebut dapat ditumpuk dengan kardus yang lain. Atau jika ingin yang lebih praktis, buat kardus tersebut jadi lepas – pasang. Jadi saat sedang tidak ingin digunakan, bagian bawah kardus beserta rodanya dapat dilepas kemudian bagian badannya dilipat. Ketika ingin digunakan kembali tinggal membuka lipatan kardus ke ukuran normal lalu memasang bagian bawah kardus dan rodanya.
         Supaya ketika melepas – pasang kardus ini yan menggunakan remote maupun sensor, sangat disarankan untuk memasangkan alat - alat tersebut di bagian bawah kardus. Pada bagian dinamo. Jangan lupa untuk menyatukan sensor tersebut pada dinamo. Gunanya supaya ketika sensor tersebut bereaksi, maka reaksinnya tersebut dapat menggerakkan dinamonya yang secara otomatis akan membuat rodanya berputar.
       Bila roda-rodanya ingin dipercantik, dapat dicat maupun dihias dengan hal-hal kecil yang sederhana. Bagian sisi-sisi kardusnya juga dapat dipercantik dengan melukisnya atau ditempelkan beberapa pernak-pernik.
            Kardus ini akan dapat menjadi teman belanja yang akan langsung membawa belanjaan kita tanpa kita harus bersusah payah membawa belanjaan. Kalau tidak ada yang menemani belanja, kita tidak akan repot dengan tangan yang penuh belanjaan. Dapat pula digunakan untuk membawa barang – barang kecil seperti buku dan aksesoris bila ingin memindahkannya ke tempat yang lumayan jauh bila hanya dibawa dengan tangan.


PENUTUP

A.    KESIMPULAN

           Bumi ini bukanlah milik kita sendiri tapi milik bersama, jadi sudah seharusnya kita jaga bersama. Mesin diciptakan untuk mempermudah tugas manusia. Tapi bukan berarti harus dibuat dari hal yang serba baru. Masih banyak benda di sekitar kita yan mungkin luput dari perhatian kita yang sebenarnya masih dapat digunakan.
           Meski pun itu hanyalah hal kecil, tapi bisa berkembang jadi hal yang besar. Meski dari hal yang sederhana, setidaknya dapat membantu menjaga bumi ini. Selama masih dapat menyalurkan tenaga maupun pikiran demi keselamatan bumi, kenapa tidak?
               Hal yang sederhana masih dapat bermanfaat banyak dalam hidup manusia.

B.     KRITIK DAN SARAN

            Tulisan ini semata-mata hanya untuk menyalurkan ide. Bila ada yang berminat untuk membuatnya silahkan. Bila terdapat kekurangan dalam tulisan ini, harap dimohon pengertiannya karena sesungguhnya saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Sementara semua kebenaran datangnya dari Allah Y.M.E.
            Bila ada pembaca yang ingin menyampaikan kritik maupun sarannya pada saya, dapat melalui e-mail berikut ini : larikashigu@gmail.com Saya akan sangat menantikan kritik dan saran dari pembaca sekalian guna membantu studi saya.
              Atas perhatian pembaca, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Solo, 18 Agustus 2013
Penulis     

Shofwah Dinillah
NIM: M0513043

Tidak ada komentar:

Posting Komentar